permata hujan...
Rintik gerimis pagi membasahi kotaku
Bangunkan kesadaran dan hanyutkan mimpi semalam
Kulihat geliat tuna wisma di jalanan
Ada yang memaksa diri terjaga melawan dingin fajar
Ada yang menarik selimut, meringkuk, dan melanjutkan dengkurnya
Aku berjalan perlahan di antara rintiknya
Menikmati tetes demi tetes yang membasahi kepala
Hujan selalu membawa pesona yang sangat kusuka
Ada nuansa dalam saat menghirup aromanya
Dan pagi ini, dekap hujan pagi membawakanku seikat warna
Goresan garis-garis pelangi berikut kuas lukisnya
Ada pesan yang tertulis pada ikatan pitanya
"Untuk permata hujan, yang selalu melukis pelangi, pada lazuardi impian..."
Bangunkan kesadaran dan hanyutkan mimpi semalam
Kulihat geliat tuna wisma di jalanan
Ada yang memaksa diri terjaga melawan dingin fajar
Ada yang menarik selimut, meringkuk, dan melanjutkan dengkurnya
Aku berjalan perlahan di antara rintiknya
Menikmati tetes demi tetes yang membasahi kepala
Hujan selalu membawa pesona yang sangat kusuka
Ada nuansa dalam saat menghirup aromanya
Dan pagi ini, dekap hujan pagi membawakanku seikat warna
Goresan garis-garis pelangi berikut kuas lukisnya
Ada pesan yang tertulis pada ikatan pitanya
"Untuk permata hujan, yang selalu melukis pelangi, pada lazuardi impian..."
Comments
Post a Comment