Saat kita ber'aksi'

 "Aksi Reaksi". Hukum ketiga Newton ini sangat populer, karena dia benar-benar membaca alam. Hukum yang menyatakan bahwa di mana ada aksi, akan terjadi reaksi. Bukan hanya berlaku untuk perilaku benda-benda mati, tapi juga berlaku untuk perilaku benda hidup, termasuk manusia.
Saya tak akan membahas mengenai perilaku benda mati dan benda hidup, karena kedua benda ini tak pernah punya keinginan untuk melawan hukum alam. Bukan berarti saya menuduh 'manusia' sebagai 'pemberontak alam', tapi keinginannya yang tiada habis memang banyak menimbulkan benturan-benturan terhadap hukum alam.

Mendapat 'Aksi' dan 'bereaksi' secara fisik terhadap hal hal yang menimpa kita, seperti menguap kala mengantuk, meniup kala kepanasan, dan lain lain, juga tak perlu lagi dibahas. Malah kalau saya nekat menulisnya, orang akan berkata, "Ih.. gitu aja dibahas!", hehe...
Tapi saya selalu tertarik dengan aksi dan reaksi dari hubungan manusia dengan manusia lain.

Anak saya yang pertama, pernah saya pergoki sedang  memukul adiknya. Alasannya, karena adiknya memukulnya duluan. Tapi saya berkata, "adik kan masih kecil, belum ngerti, jangan dibalas dong...". Nah... apa saya melawan hukum ketiga Newton??

Pada kasus lain, Guru di sekolah sering berkata, saat kita memberi, jangan pernah mengharap balasan, riya namanya. Saya juga tidak mengharap balasan, hanya jadi berfikir, apa ini tidak bertentangan dengan hukum aksi reaksi??

Benar, bukan? Sangat wajar apapila kebaikan dibalas dengan kebaikan, dan keburukan dibalas dengan keburukan. Tapi, saat suatu kejahatan terjadi, sekecil apapun, walau untuk pembalasan, tak pernah bisa dibenarkan.

Inilah uniknya dalam hubungan antara manusia. Tak ada rumus yang tepat yang bisa meramalkan reaksi manusia satu dengan lainnya terhadap datangnya sebuah 'aksi'. Karena setiap kita, adalah teka-teki kehidupan, yang bergerak dalam lingkaran penuh tanya.

Subhanallah, ilmu Allah yang begitul luasnya, dan yang kita ketahui tak lebih hanya setitik. Tapi janji Allah akan surga, cukup membuat kita mengatur 'aksi' selama kita masih ada di bumi.
Bukan 'reaksi' yang wajib kita risaukan, tapi bagaimana 'aksi' kita hingga Allah ridlo dengan setiap langkah kita...

Comments

Popular Posts