Untukmu Sahabat

"Benar besok terbangnya, Dy?"
"Iya, besok subuh."
"Ah.. cepat sekali..."
Cepat?

2 tahun 9 bulan, dan masih terasa terlalu cepat untuk sebuah perpisahan?
Sempat teringat ketika pertama kali melangkahkan kaki. Betapa beratnya meninggalkan negeri sendiri. Bukan bagimu, bukan bagiku, atau bagi kita yang pergi. Tapi orang-orang yang ditinggal, bertatap mata seperti tak kan bisa melihat kita kembali.
Ah itu, tatap mata ibu ketika melepas kami pergi.

Dan kini, ketika 2 tahun 9 bulan sudah dilalui.
Bisa jadi itu hanya perjalanan waktu yang terus berlalu.
Bisa juga jadi selembar kenangan yang menghiasi angan-angan.
Atau bisa juga jadi bekal kita untuk meraih cita dan harapan.
Hanya masalah pilihan.

2 tahun 9 bulan.
Tak sekedar pelangi ketika gerimis mendahului.
Tak sekedar ayunan kaki ketika langkah ini menapaki.
Tak sekedar berbagi ketika hati yang mendasari
Tak sekedar buaian ketika kau membawa kesegaran
Dan tak sekedar cinta ketika denganmu aku bersua


*Pada sahabat, di mana cinta tak pernah bersyarat.

Comments

Popular Posts