Di balik kaca

Melihat dunia dari balik kaca. Aku tersenyum, pada mereka melintasi batas-batas keberadaan. Ku ikuti, alunan langkah kaki yang saling berdesakan. Dan masih ku amati, jutaan kata-kata yang membentur dinding transparant. Ku yakin sesekali mereka merasakan kehadiran ini, tapi seringkali tidak. Mungkin aku terlalu hening untuk didengar. Mungkin juga terlalu lembut untuk dirasakan.

Dunia ini ada di balik kaca. Terbentuk dari lapisan imagi yang mencipta atmosfernya. Dan keindahannya, menyala saat sekeliling tertidur dalam gulita. Sebenarnya aku berkata, sebenarnya aku bergerak, dan seringkali juga berteriak. Tapi lapisan kaca yang tebal menghalangi getaranku pada mereka.
         
          Aku merasa bebas...
          Aku merasa aman...
          Aku merasa tak tersentuh...
          Dan aku merasa... sendiri....
          Karena aku ada di balik kaca....

Maundri..., Brisbane airport, Des 2010

Comments

Popular Posts