Maka, ijinkan aku...

Memaknai, setiap hela nafas yang Kau beri
meski tersendat
dan sering tersesat pada ruang-ruang penuh mistery

Menghirup aromaMu, memenuhi rongga-rongga dada ini
meski sesak
dan tercekat oleh polusi

Mengeja asmaMu, pada butir kering tasbih yang melingkari
yang kian sayup dalam denting
dan panggilan dering-dering

MelukisMu dengan sendu,
pada halaman terbentang
dan ujung jari yang semakin menghitam

Maka, tetap ijinkan aku
ada di sini untukMu...

Comments

Popular Posts