Selalu ada asa
Mengeja langkah
Dari rangkaian musim yang ke sekian
Jejak kaki adalah kisah
Yang tak tuntas oleh kesah
Sejumput ingatan melayang
Iringi mega yang temaram
Perpaduan bulan
Dan kerlip lampu jalanan
Dia yang hadir saat ini
Mungkin akan pergi nanti
Dia yang cinta
Suatu saat kan tiada
Dia yang mengembara
Kan pulang ke haribaanNya
Di kejauhan...
Sesosok asa mencoba berdiri
Menolak dikata, 'Kau tlah renta! '
Walau mata tlah lamur
Dan kaki penuh bilur
Jalan boleh berliku tajam
Namun tak mustahil dilalui
Bukit boleh tinggi menjulang
Namun tak mustahil didaki
Dari rangkaian musim yang ke sekian
Jejak kaki adalah kisah
Yang tak tuntas oleh kesah
Sejumput ingatan melayang
Iringi mega yang temaram
Perpaduan bulan
Dan kerlip lampu jalanan
Dia yang hadir saat ini
Mungkin akan pergi nanti
Dia yang cinta
Suatu saat kan tiada
Dia yang mengembara
Kan pulang ke haribaanNya
Di kejauhan...
Sesosok asa mencoba berdiri
Menolak dikata, 'Kau tlah renta! '
Walau mata tlah lamur
Dan kaki penuh bilur
Jalan boleh berliku tajam
Namun tak mustahil dilalui
Bukit boleh tinggi menjulang
Namun tak mustahil didaki
Comments
Post a Comment